Pagi ini saya bersiap-siap diri untuk menuju Vihara Dhamma Jaya di Surabaya Barat untuk menjadi bagian dari terapis yang memberikan terapi psikosomatis, pada acara Bakti Sosial terapi Psikosomatis.
Sesaat sebelum pergi, Jennifer, anak sulung saya berkata pada saya, " Yang semangat ya Dad, Daddy pasti bisa !". Thanks ya Jennifer atas motivasinya. Lalu sayapun berangkat.
Sesampainya disana, rekan saya yang sekaligus koordinator acara baksos ini, Lily Prayogo, sudah menanti. Tak lamapun rekan-rekan terapis AHI pun datang. Briefing akhirpun dilakukan.
Acara diawali dengan pemberian ceramah pencerahan oleh Bp. Ariesandi Setyono mengenai hubungan antara pikiran dan tubuh. Beliau menjelaskan tentang 5 body syndrome yang sering dialami kita semua. Pesertapun dengan seksama mendengarkan dan mengajukan beberapa pertanyaan pada pendiri Akademi Hipnoterapi Indonesia itu. Karena waktu yang terbatas maka tidak semua pertanyaan bisa dijelaskan.
Dalam baksos kali ini, kami melakukan terapi untuk problem migrain, pundak kaku, maag, dan kanker. Saya mengamati ada beberapa peserta terapi yang saat itu sedang menderita kanker dan tumor besar di dada kanannya.
Setelah istirahat makan siang, para peserta kembali ke ruangan dan disana sudah siap Ibu Lily Prayogo yang memberikan pengantar. Setelah peserta lengkap, acara terapi dimulai. Dalam proses ini peserta dibawa dalam kondisi somnambulisme dan dilakukan proses forgiveness. Disini beberapa orang terlihat mengalami abbreaksi ringan. Semua terkendali dengan baik.
Setelah proses dari Bu Lily selesai, dilanjut kemudian dengan pembagian kelompok dimana peserta bisa memperoleh terapi yang lebih khusus lagi.
Kami melakukan therapi dengan proses Instant Change Technique / ICT yang dikembangkan Bpk. Ariesandi Setyono, yang telah terbukti mampu menyembuhkan kasus-kasus psikis dengan cepat dan ampuh.
Para peserta dengan niat ingin sembuh, mengikuti tiap proses terapi dengan serius.
Dikelompok saya, setelah ICT selesai, seorang Bapak berkata bahwa dirinya merasa segar setelah proses terapi berakhir. Wow, hal ini menambah keyakinan peserta yang lain. Saya memberikan sedikit tips untuk melakukan ICT di rumah.
Selain itu ada beberapa pertanyaan seputar hipnoterapi, dan kondisi hipnosisi. Seorang ibu di kelompok saya bertanya kalo dihipnosis itu apa tidur ?. Saya menjawab, " Lha ibu tadi ketika bu Lily memberikan panduan, bagaimana rasanya ? Apa Ibu juga merasa tertidur ? ". Kemudian sang ibu menjawan, " Oooo jadi hipnosis itu seperti itu ya, dan bukan kayak di TV". Para peserta dikelompok saya, sekarang telah memiliki pengetahuan baru mengenai proses hipnosis. Mereka menyukainya
Semoga dengan baksos kali ini, para peserta mendapat kelegaan dan kesembuhan. Let's make a better future !
Yan Ardhianto Handoyo, C.Ht.
Family Terapis
Master Egostate Terapi of Gordon Emmerson
email : makeabetter.mind@gmail.com
FB : http://www.facebook.com/bettermind
Twiter : @trainer_yan
HP : 0811337376